About My Hometown Naramasa


Ini Kampung Saya


03/04/2021

Saya akan menceritakan tenteng kampung halaman ku:

            Nama saya Simon Efredire saya lahir di Naramasa saya anak keempat dari 5 bersaudara, saat ini saya kuliah di Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Aceh Utara. Walau pun saya tinggal di Lhokseumawe tetapi saya selalu teringat dengan kampung halaman saya. Kampung saya letaknya sangat strategis. Kampung saya di Pesisir Sungai Naramasa. Ini Disana terdapat gunung-gunung dan sungai yang panjang dan airnya kabur yang terbentang luas dengan pemandangan yang sangat indah dan bagus. Meskipun tidak ada mol, kendaraan darat seperti mobil, motor, dan gedung-gedung mewah di kampung namun banyak terdapat Buaya dan juga hewan liar lain seperti Rusa, Babi Hutan, dan kangguru, dan ada gunung Webi (Wefi) yang indah dipandang dari kampung saya
            Dikampung saya banyak sekali yang menikah muda, tetapi tidak dengan saya karena saya ingin maju dengan jaman sekarang ini harus punya karier dan pegangan hidup untuk masa depan dan membahagiakan kedua orang tua. Rata-rata penduduk kampung saya Kristen Protestan semua seandainya ada yang berbeda agama hanya pendatang saja. Suasana disana pada saat pagi hari semua orang mempunyai aktivitas masing-masing, para ibu-ibu pergi ke dusun untuk pangkur sagu, bapak-bapak pergi ke hutan untuk mencari seperti berburu, mencari kayu gaharu, dan kulit Masohi,  bagi anak-anak yang sekolah pergi ke sekolah, dan guru-guru pergi mengajar. 

Pada siang hari anak-anak dan juga bapak-bapak yang masih dikampung semua berkumpul dirumah untuk istirahat para ibu-ibu terus melakukan aktivitasnya seperti biasa, Pada sore hari dikampung saya yang banyak terlihat adalah anak-anak remaja, mereka juga mempunyai kegiatan masing-masing pada sore harinya ada yang main bola kaki, Kejar-kejaran, dan banyak juga yang membantu orang tua mereka angkat air dari sumur, dan ada yang sedang berjalan pada sore hari.

            Sebenarnya masyarakat kampung saya ini cukup ramai, namun terlihat sepi jika dalam waktu sekolah karena kebanyakan dari kami juga sekolah di luar, tetapi bagi adik-adik yang masih SD justru masih tetap sekolah dikampung. Kampung ini akan teerlihat sangat ramai ketika libur, karena semua pelajar maupun mahasiswa/i pasti akan pulang apa lagi ketika bulan Desember semuanya akan berkumpul, semua orang rantau pasti akan pulang. 
Jadi suasana dikampung pun akan terasa berbeda dan lebih terasa hidup. Karena jalanan akan sangat ramai. Nah ada lagi yang unik di kampung ini, disana juga menggunakan bahasa Kuri dan Wamesa. Tetapi ditempat saya tinggal khususnya menggunakan bahasa Kuri, bahasa itu mirip sekali dengan bahasa Inggris yang penulisan nya beda dengan bacaan.

            Desa saya itu namanya Naramasa, apabila musim kemarau datang dan tidak pernah turun hujan sampai 2 bulan kampung ini juga mengalami Kesusahan air minum karena biasanya orang di kampung saya manfaatkan air hujan sebagai air minum karena tidak ada kali maupun sumur bor. Biasanya setiap tahun sekali dikampung memang ada Kekeringan dan itu terjadi ketika musim kemarau. Apabila panas datang tempat yang terkena kekeringan yang cukup panjang.

Walaupun begitu saya senang tinggal dikampung ini, kampung yang mempunyai banyak cerita. Sekarang ini kampung saya sudah sedikit maju dari pada sebelumnya, sesekali pulang kampung saya selalu melihat perubahan yang terjadi seperti Gereja sekarang sudah lebih bagus dari sebelumnya, ada Menara Tower  yang baru dibangun membuat saya makin senang karena bisa akses internet langsung dari kampung saya, karena dulunya sangat sulit hubungi orang dikota tetapi beda dengan sekarang sudah bisa telpon dan internetan di kampung.

            Sudah tujuh tahun saya pergi merantau untuk menuntut ilmu saya merasa banyak sekali perubahan yang terjadi, saya sangat senang dengan perubahan itu semoga saja ke depannya dapat lebih maju dan berkembang. Namun, saya juga berharap walau pun kampung ini sudah maju dan berkembang tetapi tidak merubah budaya dan adat yang ada. Saya merasa budaya dan adat yang sudah ada sangat cocok dengan kampung ini.



Penulis: Simon Efredire
Editor   : Simon Efredire
Hak Cipta © 2021

⤵️

Komentar

  1. Bagus sekali blognya, salam dari kalimantan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak atas pujiannya 🙏🙏 salam balik

      Hapus
  2. Salah satu cita2 saya dari dulu adalah bisa main ke Indonesia bagian timur dan mengagumi keindahan alam disana. Blog dengan cerita yang inspiratif, semangat terus kaka Simon.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Terimakasih untuk support semoga cita-cita mu segera terwujud Aminnn

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTAMA DAN MENGUTAMAKAN

KOSAKATA SINGKAT BAHASA KURI DAN ARTINYA